KUTITIP
SURAT INI UNTUKMU
Assalamu’alaikum,
Segala puji Ibu panjatkan
kehadirat Allah ta’ala yang telah memudahkan Ibu untuk beribadah kepada-Nya. Shalawat
serta salam Ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
keluarga dan para sahabatnya. Amin…
Wahai anakku, Surat ini datang
dari Ibumu yang selalu dirundung sengsara… Setelah berpikir panjang Ibu mencoba
untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti
diri. Setiap kali menulis, setiap kali itu pula gores tulisan terhalang oleh
tangis, dan setiap kali menitikkan air mata setiap itu pula hati terluka…
Wahai anakku! Sepanjang masa yang
telah engkaulewati, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, laki-laki
yang cerdas dan bijak! Karenanya engkau pantas sekalipun nantinya engkau remas
kertas ini lalu engkau merobeknya, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas
hati dan telah engkau robek pula perasaanku.
Wahai anakku… 25 tahun telah berlalu, dan tahun-tahun itu merupakan
tahun kebahagiaan dalam kehidupanku. Suatu ketika dokter datang menyampaikan
kabar tentang kehamilanku dan semua ibu sangat mengetahui arti kalimat
tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini sebagaimana ia adalah
awal mula dari perubahan fisik dan emosi…